291 Desa Konawe Pamer Potensi di Expo Inovasi

Sepekan ini pemerintah Kabupaten Konawe sedang sibuk-sibuknya. Tiga agenda besar menguras energi. Pertama pementasan Gerakan Seniman Masuk sekolah (GSMS) yang berlangsung dua hari. Lalu upacara siaga bencana dan yang sedang sibuk-sibuknya yaitu melibatkan 291 pemerintah desa dalam ajang Expo Inovasi.

Pagi tadi, Rabu (5/11) setelah upacara bersama penanggulangan bencana alam. Rombongan bupati bergerak cepat menuju lokasi expo di areal STQ. Suasana teriknya mentari, sang bupati bersama ketua DPRD dan Kapolres mengecek satu per satu kesiapan stan pameran.

Dari 291 stan, beberapa sudah siap unjuk keunggulan desanya. Namun, sebagian Kades dan perangkatnya masih sibuk mempersiapkan. Agenda expo inovasi ini rencananya akan dibuka sebentar malam yang berlangsung 5 sampai 10 November.

Saat meninjau, Bupati tebar senyum dan acungkan jempol ditiap stan yang dilewati. Bahkan di areal stan juga turut diramaikan pedagang. Seorang ibu pedagang kaki lima yang ditemui bupati meminta agar sering-sering bikin iven. Sebab pameran seperti ini turut memutar laju perekonomian. Bupati berkomitmen akan terus menggelar iven dan bahkan sudah mempersiapkan kalender iven tiap bulannya. Sebelumnya juga bupati telah menggelar pawai budaya, balap motor road race dan motocross.

Usai meninjau stan desa, dihadapan media, Yusran Akbar dengan penuh kebahagian menjelaskan manfaat besar kegiatan ini. Tiap desa tampil dengan kebesaran visi Kadesnya serta ragam potensi desanya. “Konawe ini memiliki desa yang unggul di sektor agraris dan maritim. Daerah kita lumbungnya beras dan juga kaya akan potensi kelautan. Maka inilah yang ingin kita pertemukan dalam ajang Expo Inovasi Desa. Dari sini akan lahir gagsan lebih besar lagi sehingga tagline Kemendes membangun Indonesia dari Desa. Lalu tagline kami, Bangun Desa Menata Kota Menuju Konawe Bersahaja dapat kita wujudkan,” jelasnya.

Yusran juga menegaskan saat meninjau tiap stan bahwa jangan terlalu berpikir negatif dalam giat ini. Lihatlah banyaknya sisi positifnya. Kalau kemudian ada yang urungan membagi uangnya demi menampilkan keunggulan desanya maka ini bentuk kesadaran membangun desa. “Saya mengajak kepada kita semua untuk memperkecil perselisihan lalu mengedepankan kebersamaan demi Konawe Bersahaja,” pintanya.

Penulis: Kalpin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here